Kejutan di Piala AFF 2010

Ada beberapa kejutan dalam Piala AFF 2010 ini.

Pertama, Siapa sangka kalau Laos bisa menahan imbang Thailand di babak penyisihan ?
 Thailand yang merupakan rajanya sepak bola asia tenggara harusnya bisa menang mudah melawan Laos yang merupakan tim langganan sebagai lumbung gol bagi tim besar. Namun, nyatanya Thailand hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan Laos. Awalnya kita mengira kalau Laos sekarang sudah lebih kuat.Tapi itu salah. Laos tetap bisa dibantai oleh Indonesia dan Malaysia. Memang ternyata Thailand sendiri yang sedang ngedrop di Turnamen ini. Akibatnya kembali mengejutkan, Thailand pun tak bisa lolos ke semifinal. Padahal sebelumnya sudah biasa kalau Thailand lolos dari penyisihan.

Kedua, Filipina menciptakan sejarahnya di Piala AFF dengan lolos ke semifinal untuk pertama kalinya. 
Filipina pun lolos dengan cukup cemerlang dengan tak pernah terkalahkan dalam penyisihan dan hanya kebobolan 1 gol. Padahal di grup itu terdapat juara bertahan Vietnam dan Sang juara 3 kali Piala AFF, Singapura. Namun ternyata Vietnam bisa dikalahkan dan Singapura bisa ditahan Imbang. Ini sangat kontras ketika dibandingkan dengan Filipina sebelumnya. Dahulu Filipina merupakan lumbung gol bagi tim-tim besar. Tahun 2008 saja tak lolos saat  kualifikasi. Bahkan Indonesia pernah mengalahkan Filipina dengan skor 13-1. Namun, Filipina yang sekarang sangat berbeda. Kini tim itu diperkuat 8 pemain naturalisasi yang kebanyakan berasal dari klub eropa.

Ketiga, keperkasaan Indonesia di Piala AFF dengan mengalahkan semua lawan-lawannya. Dimulai dari awal penyisihan,  Tak disangka Indonesia bisa menang mudah melawan Malaysia dengan skor 5-1. Padahal biasanya Indonesia harus bermain sengit bila melawan Malaysia. Setelah itu, Indonesia membantai Laos 6-0. Kalau itu sih memang sudah seharusnya begitu hehehe. Dan yang mengejutkan adalah kemenangan 2-1 atas Thailand. Kita tahu kalau Indonesia biasanya susah menang saat melawan Thailand. Memang Timnas Indonesia kini LUAR BIASA.

Brian Prasetyawan

Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

Bagikan Artikel ini