Kemajuan Sepak Bola Indonesia
06 Februari 2012
3 Komentar
Kini sepak bola Indonesia mengalami perubahan. Ada perubahan yang menjadi makin "parah", ada perubahan yang menunjukkan kemajuan. Untuk perubahan yang parah itu ga gue bahas disini, kalian pasti udah ngerti kan .. lagian gue juga males ngebahasnya hehe..
Mending gue bahas kemajuannya aja, jadi biar tetep ada rasa bangga sama Indonesia. Di banding era Nurdin Halid, ada beberapa kemajuan yang bener-bener beda.
Setau gue dulu, gak ada orang Indonesia yang punya saham klub bola di luar negeri. Sekarang, ada Bakrie Grup yang punya saham di 2 klub sekaligus.
Klub pertama adalah C.S Vise, sebuah klub divisi II Liga Belgia. Pada pertengahan 2011 lalu, Bakrie Grup resmi miliki saham mayoritas klub tersebut.
Setelah C.S Vise resmi milik Bakire Grup, 4 pemain Indonesia di kontrak untuk bermain di klub itu. Mereka adalah Syamsir Alam, Yandi Munawar, Yericho Christiantoko, Alfin Tuasalamony. Dari keempa pemain itu, Alfin yang paling terlihat menunjukkan konstribusinya.
Syamsir dan Alfin sedang berlatih di klubnya C.S Vise
Klub Kedua yang baru-baru ini di beli penuh Sahamnya oleh Bakrie Grup adalah Brisbane Roar, sebuah klub divisi paling atas Liga Australia. Sebelumnya, Bakrie telah memiliki 70% saham klub ini. Pada awal Februari ini, Brisbane Roar resmi milik Bakrie 100%.
Selain keempat pemain indonesia yang bergabung dengan C.S Vise, ada satu pemain yang bergabung dengan klub luar negeri. Gak tanggung-tanggung, dia bermain untuk klub Divisi Primera Spanyol, Espanyol. Dia adalah Arthur irawan. Ia memang sedang hangat dibicarakan di media karena prestasinya telah mengharumkan nama Indonesia dengan bergabung dengan Espanyol. Dia di kontrak selama 4 tahun
Arthur bergabung dengan Espanyol
Trus ada radja nainggolan, pemain keturunan Indonesia yang juga hangat dibahas di media karena isu transfernya untuk gabung ke Juventus. Namun pemain klub Catania ini hanya orang keturunan, bukan orang asli Indonesia.
Melihat itu semua, gak salah juga kalo kita patut bangga dengan Indonesia.
Mending gue bahas kemajuannya aja, jadi biar tetep ada rasa bangga sama Indonesia. Di banding era Nurdin Halid, ada beberapa kemajuan yang bener-bener beda.
Setau gue dulu, gak ada orang Indonesia yang punya saham klub bola di luar negeri. Sekarang, ada Bakrie Grup yang punya saham di 2 klub sekaligus.
Klub pertama adalah C.S Vise, sebuah klub divisi II Liga Belgia. Pada pertengahan 2011 lalu, Bakrie Grup resmi miliki saham mayoritas klub tersebut.
Setelah C.S Vise resmi milik Bakire Grup, 4 pemain Indonesia di kontrak untuk bermain di klub itu. Mereka adalah Syamsir Alam, Yandi Munawar, Yericho Christiantoko, Alfin Tuasalamony. Dari keempa pemain itu, Alfin yang paling terlihat menunjukkan konstribusinya.
Syamsir dan Alfin sedang berlatih di klubnya C.S Vise
Klub Kedua yang baru-baru ini di beli penuh Sahamnya oleh Bakrie Grup adalah Brisbane Roar, sebuah klub divisi paling atas Liga Australia. Sebelumnya, Bakrie telah memiliki 70% saham klub ini. Pada awal Februari ini, Brisbane Roar resmi milik Bakrie 100%.
Selain keempat pemain indonesia yang bergabung dengan C.S Vise, ada satu pemain yang bergabung dengan klub luar negeri. Gak tanggung-tanggung, dia bermain untuk klub Divisi Primera Spanyol, Espanyol. Dia adalah Arthur irawan. Ia memang sedang hangat dibicarakan di media karena prestasinya telah mengharumkan nama Indonesia dengan bergabung dengan Espanyol. Dia di kontrak selama 4 tahun
Arthur bergabung dengan Espanyol
Trus ada radja nainggolan, pemain keturunan Indonesia yang juga hangat dibahas di media karena isu transfernya untuk gabung ke Juventus. Namun pemain klub Catania ini hanya orang keturunan, bukan orang asli Indonesia.
Melihat itu semua, gak salah juga kalo kita patut bangga dengan Indonesia.
Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
semoga semkin banyak yg bermain di luar negeri..
BalasHapus:)
saya juga berfikiran sama, makin maju... dan bisa terus maju lagi... :D
BalasHapus@Zone: Iya.. aminnn
BalasHapus@Yus Yulianto: Ya.. Soalnya dari pemainnya ada kemajuan. Cuma PSSInya dibenerin dulu baru Indonesia bisa maju hehe