Hati-hatilah Menulis artikel di blog
02 Agustus 2012
1 Komentar
Sebulan yang lalu, gw pergi ke Gramedia (Gramed) Pondok Gede, mau beli kertas buffalo. Tapi ternyata gw dateng kepagian jan 09.15 gw udah sampe. Padahal Gramed baru buka jam 10.00 ckckck... Males juga gw kalo pulang lagi trus dateng lagi ke Pondok Gede. Yaudah, jadi buat nunggu.. Gw beli koran aja buat baca-baca sambil nunggu Gramed buka.
Pas gw liat-liat, Gw tertarik sama headline berita Warta Kota. Gw lupa judulnya, intinya dosen ditangkap karena nulis blog. Nah lho... kan ngeri banget tuh. Kita cuma nulis di blog aja bisa ditangkep polisi. Memang kasus seperti ini udah biasa terjadi. Tapi yang berita ini, gw baru tau. Penasaran gw, penyebabnya apa bisa ada kasus itu. Di TV juga ga dipublish.
Mungkin kalian ada yang tau juga kasus ini ?
Jadi, setelah gw baca beritanya, kasusnya tu dosen, yang dulu mantan komite sekolah suatu SMA negeri di Jakarta, di tangkap karena tulisan di blognya mengandung unsur pencemaran nama baik terhadap SMAN tersebut dan itu melanggar UU ITE.
Tulisannya berupa opini bahwa dia curiga kalau terdapat korupsi di SMAN tersebut.
Ketua Komite Sekolah yang sekarang melaporkan dosen tersebut. Sehingga ia ditangkap
Disini gw melihat kedua pihak sama-sama kuat. Dosen tersebut berupaya membongkar praktik korupsi di SMAN tersebut. Namun tulisan itu mengandung pencemaran baik dan terdapat UU ITE yang mengaturnya sehingga SMAN tersebut bisa menggugat sang dosen.
Hingga sekarang gw ga tau akhir kasus ini. Apakah dosen itu bener-bener ditangkep atau ga.
Dari kasus itu, kita jadi mesti lebih hati-hati saat menulis artikel di blog. Boleh beropini tapi jangan mengandung unsur SARA, pencemaran nama baik, fitnah, dan unsur negatif lainnya.
Pas gw liat-liat, Gw tertarik sama headline berita Warta Kota. Gw lupa judulnya, intinya dosen ditangkap karena nulis blog. Nah lho... kan ngeri banget tuh. Kita cuma nulis di blog aja bisa ditangkep polisi. Memang kasus seperti ini udah biasa terjadi. Tapi yang berita ini, gw baru tau. Penasaran gw, penyebabnya apa bisa ada kasus itu. Di TV juga ga dipublish.
Mungkin kalian ada yang tau juga kasus ini ?
Jadi, setelah gw baca beritanya, kasusnya tu dosen, yang dulu mantan komite sekolah suatu SMA negeri di Jakarta, di tangkap karena tulisan di blognya mengandung unsur pencemaran nama baik terhadap SMAN tersebut dan itu melanggar UU ITE.
Tulisannya berupa opini bahwa dia curiga kalau terdapat korupsi di SMAN tersebut.
Ketua Komite Sekolah yang sekarang melaporkan dosen tersebut. Sehingga ia ditangkap
Disini gw melihat kedua pihak sama-sama kuat. Dosen tersebut berupaya membongkar praktik korupsi di SMAN tersebut. Namun tulisan itu mengandung pencemaran baik dan terdapat UU ITE yang mengaturnya sehingga SMAN tersebut bisa menggugat sang dosen.
Hingga sekarang gw ga tau akhir kasus ini. Apakah dosen itu bener-bener ditangkep atau ga.
Dari kasus itu, kita jadi mesti lebih hati-hati saat menulis artikel di blog. Boleh beropini tapi jangan mengandung unsur SARA, pencemaran nama baik, fitnah, dan unsur negatif lainnya.
Emang sob, dijaman yg serba kritis ini kita tdk blh gegabah dlm melakukan sesuatu, terkadang maksud kita baik tp mgkn saja ada pihak yg merasa tersakiti. Makasih infonya sob
BalasHapus