Efek Pembentukan Badan Tim Nasional

Ini tulisan kedua gw yang berhasil dimuat di media massa tepatya di Tabloid Bola pada rubrik Ola-Ole. Tentu gw seneng banget. Untuk kedua kalinya tulisan gw di muat. Semoga ada lagi tulisan gw yang dimuat.

Tulisan gw mengenai Badan Tim Nasional (BTN). Ini tulisan aslinya, tentu setelah dimuat ada beberapa bagian yang sudah diedit oleh redaksinya. berikut ini ulasannya:

Melihat performa timnas yang kurang memuaskan di dua laga terakhir yang berujung merosotnya peringkat FIFA, serta berbagai permasalahan lain di timnas, Ketua PSSI Djohar Arifin mengeluarkan kebijakan untuk membentuk Badan Tim Nasional (BTN). Dengan adanya BTN, diharapkan timnas dapat diisi oleh pemain-pemain terbaik dari IPL dan ISL serta dapat menyelesaikan masalah lain seperti tunggakan gaji. Menpora Roy Suryo pun mendukung adanya BTN. Namun disisi lain kebijakan ini justru membuat adanya perpecahan di kubu PSSI sendiri. Komite eksekutif PSSI tidak setuju dengan dibentuknya BTN. Alasannya, pembentukan BTN belum melalui persetujuan EXCO.

Pembentukkan BTN seharusnya melalui proses yang sesuai, yaitu melalui persetujuan Exco. Jika tidak sesuai sebaiknnya jangan dipaksakan untuk dibentuk atau sebaiknya lakukan prosedur yang seharusnya. Masyarakat sudah jenuh dengan konflik antara PSSI dan KPSI. jangan sampai kebijakan yang tujuannya baik itu malah membuat perpecahan baru di tubuh PSSI. 

Raimundus Brian P

Jatimelati - Bekasi

Brian Prasetyawan

Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

Bagikan Artikel ini