Fatin & X Factor Indonesia

Tiap jumat malam di RCTI, ada acara ajang pencarian bakat menyanyi. Ya kita tahu itu adalah X-Factor Indonesia. Awalnya gw bingung sama RCTI, itu tv udah punya Indonesia Idol, ini malah nambah lagi X-Factor. Tapi setelah gw nonton beberapa episodenya, gw baru paham

X-Factor memiliki konsep acara berbeda dengan Indonesia Idol. Di X-Factor, juri tidak hanya menjadi juri tapi juga sebagai mentor yang mendampingi tiap peserta. Para kontestan juga di bagi 4 kategori yaitu pria, wanita,  diatas 26 tahun, dan grup.

Peserta X-Factor  menurut gw juga lebih bagus dari Indonesia Idol. Sebelumnya gw anggap Indonesia Idol ajang paling bagus. Tapi sekarang X-Factor yang paling bagus. Peserta X-Factor tidak hanya bisa menyanyi bagus tapi juga berkualitas. Mereka memiliki karakter atau ciri khas suara tersendiri. Itu yang membuat mereka menarik untuk di tonton.

Dan menurut gw diantara mereka, Fatin yang paling beda. Fatin memiliki suara khas yang hanya dimiliki dia. Pertama kali gw denger dia nyanyi lagunya Bruno Mars, gw langsung menganggap dia bakal sukses di acara ini.

Fatin menyanyi tidak sekedar menyanyi. Dia bisa membuat lagu yang dinyanyikan seperti lagunya sendiri. Itu membuat dia bisa lepas dari bayang-bayang penyanyi aslinya. Lagu yang dibawakannya sepertinya juga menjadi hits di masyarakat. Gw jadi lebih sering denger lagu diamond menjadi backsound acara-acara tv seperti One Stop Football di Trans 7. Trus pernah gw ada pertemuan di aula Greja gw, dinyalain lagu diamond. Gw juga ikut lomba futsal di kampus, di setel lagu diamond juga.
Sepertinya ga cuma gw doang, tapi banyak yang terkena virus fatinisme. hehehe

Brian Prasetyawan

Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

Bagikan Artikel ini