Peringkat FIFA Indonesia Turun
14 April 2013
Tulis Komentar
FIFA merilis daftar peringkat terbaru bulan ini. Posisi Indonesia turun dari peringkat 166 ke peringkat 170. Ini adalah peringkat terburuk sepanjang sejarah. Posisi Indonesia ini mengulang pencapaian bulan Oktober 2012 yang juga menempati peringkat 170. Ya ini adalah hasil dari konflik dualisme PSSI yang lalu. Indonesia jarang melakoni pertandingan internasional karena lebih sibuk mengurus konflik tersebut. Ketika ada pertandingan pun tidak diperkuat skuad terbaik sehingga lebih sering kalah dan tidak mendapat poin.
Kini dualisme telah berakhir. Sudah saatnya timnas bangkit dan memperbaiki peringkat FIFA. Tidak seharusnya Indonesia berada di bawah Laos dan berperingkat 8 di Asia Tenggara. Laga Uji coba sudah direncanakan PSSI . Selain sebagai persiapan skuad, tentu itu membantu timnas meraup poin agar peringkatnya beranjak naik. Selain Uji coba, di tahun ini masih ada kualifikasi Piala Asia 2015 dan SEA Games 2013. Pertandingan di ajang-ajang tersebut harus dimaksimalkan timnas untuk meraih poin setidaknya minimal seri.
NB: Tulisan ini pernah dicoba dikirim ke Tabloid Bola. Namun sepertinya tidak lolos dimuat.
Kini dualisme telah berakhir. Sudah saatnya timnas bangkit dan memperbaiki peringkat FIFA. Tidak seharusnya Indonesia berada di bawah Laos dan berperingkat 8 di Asia Tenggara. Laga Uji coba sudah direncanakan PSSI . Selain sebagai persiapan skuad, tentu itu membantu timnas meraup poin agar peringkatnya beranjak naik. Selain Uji coba, di tahun ini masih ada kualifikasi Piala Asia 2015 dan SEA Games 2013. Pertandingan di ajang-ajang tersebut harus dimaksimalkan timnas untuk meraih poin setidaknya minimal seri.
NB: Tulisan ini pernah dicoba dikirim ke Tabloid Bola. Namun sepertinya tidak lolos dimuat.
Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Belum ada Komentar untuk " Peringkat FIFA Indonesia Turun"
Posting Komentar
Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.