Stadion untuk Tim Musafir
29 April 2013
Tulis Komentar
Asekkk... Tulisan yang gw kirim dimuat lagi di Tabloid Bola. Tulisan ini dimuat di rubrik Ola Ole Tabloid Bola edisi 29 April - 1 Mei 2013. Ini merupakan tulisan kedelapan gw yang dimuat di Tabloid Bola dan yang bikin lebih seneng adalah tulisan gw ini terpilih untuk mendapat merchandise. Yesss ! :)
Berikut ini tulisan yang gw kirim tersebut:
Berikut ini tulisan yang gw kirim tersebut:
Menggunakan stadion di kotanya sendiri untuk menjalani laga kandang menjadi hal yang semestinya dilakukan klub-klub sepakbola. Namun kondisi stadion yang kurang memenuhi standar membuat sebuah klub tidak dapat menggunakannya saat menjalani laga kandang dan mesti menggunakan stadion di kota lain. Kalau itu terjadi di klub divisi bawah, masih bisa dimaklumi. Namun, kurang pas rasanya kalau di kompetisi kasta tertinggi seperti ISL, masih ada klub yang menjadi tim musafir. Nyatanya di ISL masih ada dua klub yang mengalaminya yaitu Persita dan Persija.
Kurang layaknya Stadion Benteng untuk menggelar pertandingan ISL membuat Persita menggunakan stadion di Kuningan. Sedangkan Persija lebih karena permasalahan ijin penggunaan Stadion GBK. Namun GBK sendiri sejatinya adalah milik negara bukan milik Jakarta.
Melihat hal tersebut, sebaiknya pemerintah setempat membantu untuk merenovasi atau membuat stadion baru. Bagaimanapun juga, Persija dan Persita adalah klub kebanggaan warga Jakarta dan Tangerang. Warga membayar pajak kepada pemerintah. Maka pemerintah sebaiknya juga memfasilitasi rakyat dengan menyediakan stadion yang representatif.
Raimundus Brian P
Belum ada Komentar untuk "Stadion untuk Tim Musafir"
Posting Komentar
Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.