Indonesia vs Belanda: 0-3
08 Juni 2013
Tulis Komentar
Indonesia kedatangan lawan istimewa. Tim yang datang ini bukan sembarang negara. Mereka adalah finalis Piala Dunia 2006 dan sang peringkat 5 FIFA. Yup, Belanda. Negeri asal total football itu bertanding melawan Indonesia tanggal 7 Juni 2013 kemarin. Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pertandingan ini termasuk yang ditunggu-tunggu publik sepakbola tanah air.
Ini momen yang sangat langka. Terakhir Indonesia melawan tim kelas dunia adalah saat melawan Uruguay yang berakhir dengan kekalahan 1-6. Indonesia pernah melawan Belanda pada tahun 1938, ketika itu masih bernama Hindia Belanda. Hasilnya Belanda menang 9-2.
Sebelum melakoni pertandingan, rombongan tim De Oranye melakukan sejumlah kegiatan salah satunya adalah Coaching Clinic yang diberikan Louis Van Gaal, Ruud Gullit, dan Patrick Kluivert kepada para anak SSB.
Melawan Indonesia, Belanda membawa para pemain bintangnya seperti Robin Van Persie, Sneijder, dan Robben. Dari pihak tuan rumah, timnas juga diperkuat para pemain terbaik. Pertandingan ini sangat bagus untuk timnas, karena para pemain tentu akan mendapat pengalaman berharga dalam menghadapi tim kelas dunia. Melihat kualitas lawan yang bisa dibilang jauh diatasnya, kemenangan bukan harga mati. Namun, tampil sebaik mungkin dan mampu menyulitkan atau memberi perlawanan kepada Belanda, itu sudah bagus.
Hasilnya pun cukup memuaskan. Ya, walaupun timnas kalah 0-3, tapi para pemain telah mampu menyulitkan Belanda. Di babak pertama timnas mampu menahan imbang belanda. Walaupun mendapat tekanan, pertahanan Indonesia cukup baik menahan gempuran tersebut. Kiper Kurnia Mega pun menampilkan performa yang luar biasa. Beberapa penyelamatan penting, ditunjukkan kiper Arema tersebut.
Namun, di babak kedua timnas tidak mampu menjaga gawang dari kebobolan. Belanda akhirnya mencetak gol di menit ke 57 berkat tandukan De Jong. Di tengah babak kedua terlihat para pemain timnas sudah kelelahan. Konsentrasi menjaga pertahanan pun berkurang. De Jong pun kembali membuat gol melalui sundulan lagi. Robben dengan aksi individunya dan tendangan kaki kirinya, menutup kemenangan Belanda 3-0. Jika stamina pemain Indonesia sama seperti saat babak pertama, setidaknya bisa kebobolan lebih sedikit atau bahkan menahan imbang Belanda.
Ya walaupun kalah, kita tetap mengapresiasi usaha timnas memberikan penampilan terbaik. Rasa bangga terhadap timnas patut ada karena timnas tidak kalah memalukan. Pertandingan ini akan menjadi sebuah sejarah baru ketika kita sudah berada di masa 20 atau 30 tahun mendatang.
Ini momen yang sangat langka. Terakhir Indonesia melawan tim kelas dunia adalah saat melawan Uruguay yang berakhir dengan kekalahan 1-6. Indonesia pernah melawan Belanda pada tahun 1938, ketika itu masih bernama Hindia Belanda. Hasilnya Belanda menang 9-2.
Sebelum melakoni pertandingan, rombongan tim De Oranye melakukan sejumlah kegiatan salah satunya adalah Coaching Clinic yang diberikan Louis Van Gaal, Ruud Gullit, dan Patrick Kluivert kepada para anak SSB.
Melawan Indonesia, Belanda membawa para pemain bintangnya seperti Robin Van Persie, Sneijder, dan Robben. Dari pihak tuan rumah, timnas juga diperkuat para pemain terbaik. Pertandingan ini sangat bagus untuk timnas, karena para pemain tentu akan mendapat pengalaman berharga dalam menghadapi tim kelas dunia. Melihat kualitas lawan yang bisa dibilang jauh diatasnya, kemenangan bukan harga mati. Namun, tampil sebaik mungkin dan mampu menyulitkan atau memberi perlawanan kepada Belanda, itu sudah bagus.
Hasilnya pun cukup memuaskan. Ya, walaupun timnas kalah 0-3, tapi para pemain telah mampu menyulitkan Belanda. Di babak pertama timnas mampu menahan imbang belanda. Walaupun mendapat tekanan, pertahanan Indonesia cukup baik menahan gempuran tersebut. Kiper Kurnia Mega pun menampilkan performa yang luar biasa. Beberapa penyelamatan penting, ditunjukkan kiper Arema tersebut.
Namun, di babak kedua timnas tidak mampu menjaga gawang dari kebobolan. Belanda akhirnya mencetak gol di menit ke 57 berkat tandukan De Jong. Di tengah babak kedua terlihat para pemain timnas sudah kelelahan. Konsentrasi menjaga pertahanan pun berkurang. De Jong pun kembali membuat gol melalui sundulan lagi. Robben dengan aksi individunya dan tendangan kaki kirinya, menutup kemenangan Belanda 3-0. Jika stamina pemain Indonesia sama seperti saat babak pertama, setidaknya bisa kebobolan lebih sedikit atau bahkan menahan imbang Belanda.
Ya walaupun kalah, kita tetap mengapresiasi usaha timnas memberikan penampilan terbaik. Rasa bangga terhadap timnas patut ada karena timnas tidak kalah memalukan. Pertandingan ini akan menjadi sebuah sejarah baru ketika kita sudah berada di masa 20 atau 30 tahun mendatang.
Belum ada Komentar untuk "Indonesia vs Belanda: 0-3"
Posting Komentar
Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.