Menatap 2014
04 Januari 2014
Tulis Komentar
(Tulisan ini dimuat di Rubrik Suara Tifosi Tabloid Bola Edisi 4 Januari 2014)
Tahun 2013 sudah berakhir. Banyak peristiwa di dunia sepak bola Indonesia yang terjadi. Saya melihat sudah tampak hal-hal positif dalam sepak bola Indonesia. Sepak bola Indonesia kembali bersatu seiring dibubarkannya KPSI, Timnas U-19 memberikan dua prestasi sekaligus yaitu Juara Piala AFF U-19 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014, Timnas Senior mendapat pengalaman bertanding melawan tiga klub besar Liga Inggris. Walau tidak berhasil meraih emas Timnas U-23 berhasil mempertahankan perak sehingga pencapaian di Sea Games tidak menurun. Peringkat FIFA Indonesia juga semakin naik walaupun masih tertinggal dengan beberapa Negara Asia Tenggara lainnya.
Melihat hal tersebut, maka kita tentu saja berharap tren poritif tersebut dapat berlanjut di tahun 2014 atau bahkan lebih baik lagi dibanding tahun 2013
Memasuki tahun baru 2014. Terdapat beberapa agenda yang akan dilakoni Timnas. Timnas Senior menghadapai Kualifikasi Piala Asia, dan Piala AFF.Timnas U-19 melakoni turnamen piala Asia U-19. Harapan melihat timnas berprestasi pun kembali muncul di tahun 2014. Timnas Senior dibawah pelatih Alfred Riedl diharapkan juara Piala AFF dan Timnas U-19 diharapkan setidaknya lolos ke Piala Dunia U-20. Kompetisi LSI pun juga memasuki musim baru dengan format berbeda yaitu kembali ke sistem kompetisi dua wilayah dengan jumlah 22 klub. Sekilas ini seperti langkah mundur, namun disisi lain LSI 2014 akan menjadi cikal bakal kembalinya kompetisi professional LSI di musim berikutnya. Semoga sepak bola Indonesia mampu meraih pencapaian-pencapaian positif di tahun 2014
Tahun 2013 sudah berakhir. Banyak peristiwa di dunia sepak bola Indonesia yang terjadi. Saya melihat sudah tampak hal-hal positif dalam sepak bola Indonesia. Sepak bola Indonesia kembali bersatu seiring dibubarkannya KPSI, Timnas U-19 memberikan dua prestasi sekaligus yaitu Juara Piala AFF U-19 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014, Timnas Senior mendapat pengalaman bertanding melawan tiga klub besar Liga Inggris. Walau tidak berhasil meraih emas Timnas U-23 berhasil mempertahankan perak sehingga pencapaian di Sea Games tidak menurun. Peringkat FIFA Indonesia juga semakin naik walaupun masih tertinggal dengan beberapa Negara Asia Tenggara lainnya.
Melihat hal tersebut, maka kita tentu saja berharap tren poritif tersebut dapat berlanjut di tahun 2014 atau bahkan lebih baik lagi dibanding tahun 2013
Memasuki tahun baru 2014. Terdapat beberapa agenda yang akan dilakoni Timnas. Timnas Senior menghadapai Kualifikasi Piala Asia, dan Piala AFF.Timnas U-19 melakoni turnamen piala Asia U-19. Harapan melihat timnas berprestasi pun kembali muncul di tahun 2014. Timnas Senior dibawah pelatih Alfred Riedl diharapkan juara Piala AFF dan Timnas U-19 diharapkan setidaknya lolos ke Piala Dunia U-20. Kompetisi LSI pun juga memasuki musim baru dengan format berbeda yaitu kembali ke sistem kompetisi dua wilayah dengan jumlah 22 klub. Sekilas ini seperti langkah mundur, namun disisi lain LSI 2014 akan menjadi cikal bakal kembalinya kompetisi professional LSI di musim berikutnya. Semoga sepak bola Indonesia mampu meraih pencapaian-pencapaian positif di tahun 2014
Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Belum ada Komentar untuk "Menatap 2014"
Posting Komentar
Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.