Resensi Buku Muridku Guru Terbaikku
01 April 2014
Tulis Komentar
Resensi ini dimuat di Harian Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Judul: Muridku Guru Terbaikku
Penulis: Ninuk Budiarini
Penerbit: Elexmedia Komputindo
Cetakan: I, 2014
Tebal: 182 halaman
ISBN: 978-602-02-3080-1
Seorang guru secara umum dianggap sebagai sosok yang mengajar dan mendidik murid-murid. Para murid belajar ilmu dan moral yang disampaikan oleh guru. Namun bukan tidak mungkin jika guru belajar dari muridnya sendiri. Banyak nilai-nilai kehidupan yang secara tidak langsung dapat dipelajari oleh guru dari pengalaman hidup muridnya. Hal tersebutlah yang ingin ditunjukkan oleh penulis melalui buku ini . Semua cerita yang diangkat di buku ini merupakan true story, berdasarkan pengalaman yang dialami sendiri oleh seorang guru sekaligus penulis buku ini.
Penulis mengkisahkan bahwa terdapat muridnya yang bekerja menjadi tukang parkir dan pengamen. Koin demi koin dikumpulkan anak itu untuk membayar SPP agar dapat ikut ujian semester. Ia berjuang pantang menyerah hingga akhirnya ia mampu mengumpulkan 495.000 untuk melunasi SPP-nya selama setahun. Namun itu pun masih kurang 5.000. Anak itu berjanji untuk berusaha melunasinya (hal 3-4).
lanjutkan membaca >>
Belajar Dari Murid
Judul: Muridku Guru Terbaikku
Penulis: Ninuk Budiarini
Penerbit: Elexmedia Komputindo
Cetakan: I, 2014
Tebal: 182 halaman
ISBN: 978-602-02-3080-1
Seorang guru secara umum dianggap sebagai sosok yang mengajar dan mendidik murid-murid. Para murid belajar ilmu dan moral yang disampaikan oleh guru. Namun bukan tidak mungkin jika guru belajar dari muridnya sendiri. Banyak nilai-nilai kehidupan yang secara tidak langsung dapat dipelajari oleh guru dari pengalaman hidup muridnya. Hal tersebutlah yang ingin ditunjukkan oleh penulis melalui buku ini . Semua cerita yang diangkat di buku ini merupakan true story, berdasarkan pengalaman yang dialami sendiri oleh seorang guru sekaligus penulis buku ini.
Penulis mengkisahkan bahwa terdapat muridnya yang bekerja menjadi tukang parkir dan pengamen. Koin demi koin dikumpulkan anak itu untuk membayar SPP agar dapat ikut ujian semester. Ia berjuang pantang menyerah hingga akhirnya ia mampu mengumpulkan 495.000 untuk melunasi SPP-nya selama setahun. Namun itu pun masih kurang 5.000. Anak itu berjanji untuk berusaha melunasinya (hal 3-4).
lanjutkan membaca >>
Belum ada Komentar untuk "Resensi Buku Muridku Guru Terbaikku"
Posting Komentar
Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.