Konflik KOI Vs KONI
09 Mei 2014
Tulis Komentar
Konflik antara KONI dan KOI semakin lama semakin mengkhawatirkan.
Dampak dari konflik dua organisasi ini mulai mengancam keikutsertaan
kontingen Indonesia di event olahraga multicabang internasional. Seperti
yang diketahui, KOI mempermasalahkan logo yang digunakan KONI berupa
logo "lima ring" karena logo tersebut lebih berhak digunakan oleh KOI.
Akibat konflik tersebut, Indonesia terancam tidak diperbolehkan ikut
ajang
Asian Games dan Olimpiade Remaja jika konflik tersebut belum selesai.
Kita berharap setelah konflik
PSSI dan KPSI, tidak ada lagi konflik di dunia olahraga Indonesia. Namun ternyata para pemangku jabatan belum juga belajar dari konflik
PSSI dan
KPSI. Seharusnya para atlet didukung untuk berprestasi bukan malah
menjadi terhambat
keikutsertaanya karena lebih mementingkan urusan golongannya. Menjelang
even akbar seperti Asian Games seharusnya setiap pihak saling mendukung
persiapan para atlet bukan justru memperkeruh suasana yang bisa membuat
konsentrasi atlet terganggu.
Saya berharap para pengurus kedua organisasi tersebut menyadari untuk
mengakhiri konflik tersebut dengan mencari solusi yang tepat.
Pemerintah, lewat Kemenpora harus membantu penyelesaian masalah ini
dengan bertindak sebagai mediator diantara kedua belah pihak.
Belum ada Komentar untuk "Konflik KOI Vs KONI"
Posting Komentar
Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.