Susahnya menjadi guru ngeblog
13 Desember 2014
1 Komentar
Dahulu saat masih masa-masa kuliah, saya berpikir untuk menjadi seorang guru yang juga aktif ngeblog. Hal itu tak lepas dari sosok wijaya kusuma, seorang guru TIK SMP Labschool Jakarta. Saya semakin semangat ketika melihat ternyata tidak hanya beliau yang ngeblog tapi cukup banyak juga guru-guru di Indonesia yang aktif ngeblog. Saya ingin mengikuti jejak mereka. Bahkan sampai ada web komunitas blog guru seperti guraru.org. Wah..... semangat saya semakin menjadi-menjadi. Waktu itu saya ingin langsung bergabung dikomunitas itu tapi karena status saya belum "sah" menjadi guru, saya berpikir nanti saja kalau sudah mengajar.
Namun setelah lulus kuliah dan diterima mengajar di SD swasta di Jakarta, semangat itu berubah 180 derajat. Tidak ada lagi semangat menjadi guru ngeblog. Jangankan itu, untuk rajin update blog ini saja sudah tidak mampu lagi. Saya merasa pikiran dan konsentrasi saya hanya untuk pekerjaan. Otak saya tidak sempat untuk menemukan ide-ide menulis. Apalagi saya kalau menulis satu artikel saja, butuh waktu lumayan lama.Ditambah lagi saya suka stress menghadapi tingkah laku anak didik. Semakin tidak sempatlah saya untuk ngeblog. Untuk membuat tulisan ini saja saya berusaha "memaksakan diri saya" untuk mau menulis. Ide postingan ini sebenarnya sudah ada sejak lama namun hanya menumpuk di draft saja. Selain postingan ini, masih ada beberapa postingan yang cuma menumpuk di draft saja.
Saya merasa salut kepada guru-guru yang aktif ngeblog. Ditengah kesibukannya dan kestresan menghadapi anak didik, mereka masih sempat meluangkan waktu untuk ngeblog. Saya ingin bisa seperti mereka. namun hanya untuk menumbuhkan niat ngeblog saja sekarang susah.
Namun setelah lulus kuliah dan diterima mengajar di SD swasta di Jakarta, semangat itu berubah 180 derajat. Tidak ada lagi semangat menjadi guru ngeblog. Jangankan itu, untuk rajin update blog ini saja sudah tidak mampu lagi. Saya merasa pikiran dan konsentrasi saya hanya untuk pekerjaan. Otak saya tidak sempat untuk menemukan ide-ide menulis. Apalagi saya kalau menulis satu artikel saja, butuh waktu lumayan lama.Ditambah lagi saya suka stress menghadapi tingkah laku anak didik. Semakin tidak sempatlah saya untuk ngeblog. Untuk membuat tulisan ini saja saya berusaha "memaksakan diri saya" untuk mau menulis. Ide postingan ini sebenarnya sudah ada sejak lama namun hanya menumpuk di draft saja. Selain postingan ini, masih ada beberapa postingan yang cuma menumpuk di draft saja.
Saya merasa salut kepada guru-guru yang aktif ngeblog. Ditengah kesibukannya dan kestresan menghadapi anak didik, mereka masih sempat meluangkan waktu untuk ngeblog. Saya ingin bisa seperti mereka. namun hanya untuk menumbuhkan niat ngeblog saja sekarang susah.
Posting aja soal kehidupan lu jadi guru....Hehehe.. Kelakuan anak didik lu diposting aja di mari. Hehehe
BalasHapus