Teori IPS: Pemerintahan Hindia Belanda
28 September 2016
Tulis Komentar
Tugas Utamanya:
1. Mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris
-
membangun benteng
- membangun pelabuhan laut di Merak dan Ujung Kulon
-
Membangun Jalan Pos
- membangun pabrik senjata di Semarang dan Surabaya
2. Mengatur Pemerintahan di Pulau Jawa
- membagi Jawa menjadi 9
prefectur
- menjalankan penyerahan wajib
- peradilan atas orang Eropa
dan orang pribumi
- kerja rodi
- prelanger stesel (tanam kopi)
B. Raffles
1. Menerapkan sistem sewa tanah (Landrente), tapi gagal karena:
-
Terbatasnya jumlah pegawai
- Masyarakat belum mengenal uang
- Belum
ditemukan alat pengukur kesuburan tanah
- Tidak dapat dukungan dari para
bupati
2. Usaha yang dilakukan Raffles:
- Menghapus perbudakan
-
Menghapus semua jenis penyerahan wajib
- Monopoli garam
- Melaksanakan
imunisasi bagi ibu dan anak
3. Peninggalan Raffles:
- Kebun Raya Bogor
-
Buku: History of Java
- Penemuan bunga rafflesia arnoldi
- Museum Gajah
C. Van den Bosh
1. Menerapkan sistem tanam paksa.
Sistem ini diterapkan karena pemerintah belanda alami krisis keuangan.
2. Tanam paksa hanya dilakukan di jawa karena: - Tanahnya subur -
Penduduknya padat - Iklim yang cocok untuk jenis tanaman ekspor - Sistem
pemerintahannya berstruktur
3. Pokok-pokok aturan tanam paksa
a. Rakyat
Indonesia dituntut menyediakan seperlima bagian tanahnya untuk ditanami
tanaman wajib
b. Bagi rakyat yang tidak memiliki tanah, wajib bekerja
selama 66 hari
c. Tanah yang ditanami tanaman wajib, tidak dikenakan
pajak
d. Kerugian yang bukan karena kesalahan petani, ditanggung
pemerintah Belanda
e. Kelebihan hasil produksi pertanian dari ketentuan,
dikembalikan ke petani
4. Tokoh yang mengeritik tanam paksa
a. Eduard Douwes Dekker (Multatuli)
=> menulis buku berjudul Max Havelar yang artinya saya banyak
menderita. Buku itu menceritakan sepasang petan (Saijah dan Adinda) di
Lebak, Banten yang menjadi korban tanam paksa
b. Baron Van Hoevel => seorang pendeta dari Belanda yang melihat tanam paksa sebagai praktek politik yang tak berperi kemanusiaan.
c. Fransen Van de Putte
=> menulis buku berjudul Suiker Contracten (Kontrak Gula) yang
menceritakan kesengsaraan petani tebu
5. Dampak Tanam Paksa
Positif:
-
Rakyat mengenal jenis-jenis tanaman baru
- Rakyat mulai mengenal tanaman
dagang bernilai ekspor
- Rakyat mengenal system irigasi
- Rakyat
mengenal cara menanam yang baik
Negatif:
- Kemiskinan dan penderitaan
fisik dan mental
- Kelaparan dan kematian di banyak tempat
- Terjadi
wabah penyakit
- Jumlah penduduk jawa menurun
Belum ada Komentar untuk "Teori IPS: Pemerintahan Hindia Belanda"
Posting Komentar
Tolong berkomentar menggunakan nama pribadi. Jangan nama produk/bisnis/judul postingan artikel. Komentar menggunakan nama tersebut terpaksa akan saya hapus.