Nostalgia Jaman Kejayaan The Comment
23 Agustus 2019
2 Komentar
The Comment mencapai episode terakhirnya pada 15 Agustus 2019. Hal itu cukup mengagetkan commenters, pemirsa the comment. Di awal kemunculannya, acara ini cukup menarik perhatian kaum muda tanah air. Saat masa kuliah dahulu, saya pasti menontotn acara itu. Berbagai ciri khasnya pernah menjadi tren seperti Sikat Miring, Kalo Gak Shanggup Ya Shanggupinnnn, Mas Danang... Kuranggg. Namun memang beberapa tahun terakhir saya sudah tidak mengikuti acara tersebut lagi. Apalagi jam tayangnya lebih malam. Sesekali saya melihat tayangan ulangnya dari youtube. Pamitnya the comment membuat saya bernostalgia jaman kejayaan acara tersebut.
Semenjak Wishnutama
mengakuisisi Spacetoon dan mengubah namanya menjadi NET.TV, berbagai acara
mulai mengudara di televisi ini, terutama
beragam acara talkshow. Salah satunya yaitu The Comment.
Acara talk show tersebut mulai tayang sejak 27 Mei 2013 silam, setiap hari
Senin-Jum’at. Dan acara ini juga tayang di jam prime time, yakni pukul 20.00 WIB. Bahkan selama bulan
Ramadhan, acara talk show ini tayang dua kali dalam sehari, di jam prime time
dan saat sahur pada pukul 03.00 WIB secara langsung.
Acara ini dipandu
oleh dua orang host yang merupakan seorang komika sekaligus penyiar radio. Nama
kedua host tersebut adalah Imam Darto dan Dimas Danang. Baik Darto maupun
Danang selalu sukses memberikan lelucon-lelucon yang mainstream tetapi tak
jarang mengundang tawa. Apalagi Imam Darto, gayanya memang kelihatan cool namun jangan salah, ternyata Darto itu orang
yang berintelegensi tinggi dan juga dituakan. Umurnya belum tua-tua banget,
namun biasanya Darto ini terkenal lucu karena celetukan-celetukan atau
ucapan-ucapannya yang terkadang sedikit aneh tetapi sukses mengundang tawa.
Sedangkan partner
host Darto malah memiliki sifat sebaliknya. Kalau Darto terlihat cool, Danang
malah tampak konyol dan kekanak-kanakan. Bahkan sering banget Danang jadi
sasarannya bung Darto. Danang lebih dikenal lucu karena tingkah lakunya,
sedangkan kalau lelucon-lelucon atau celetukan yang dikeluarkan sama dia
biasanya kurang nyambung. Kendati mereka berbeda dengan orang-orang kebanyakan,
namun mereka sangat cocok dan paslah jika dipadukan sebagai dua orang host The
Comment.
Biasanya acara The
Comment ini akan mengajak para pemirsanya yang kreatif untuk turut serta dalam
memeriahkan acara. Ya, bisa dibilang lumayan untuk menambah durasi acara mereka. Terus
sebenarnya talk show ini di buat untuk apa? Sesuai dengan namanya yaitu “The
Comment”, ya berarti isi dari acara ini adalah mengomentari apa-apa saja yang
bisa dikomentari. Mulai dari video, gambar, berita dan lain sebagainya.
Namun karena mereka sadar bahwa acara talk show ini bisa menimbulkan kebosanan, akhirnya mereka buatlah alternatif lain agar para pemirsanya tidak bosan. Salah satunya yaitu dengan cara mengajak pemirsa mereka untuk ikutan buat jokes alias lelucon di sosial media yang mereka punya. Biasanya jokes terlucu akan dibacakan sama Darto dan Danang. Ya, setidaknya bisa bantu akun sosmed Anda untuk lebih terkenal lagi, bukan? Itu untuk The Comment yang tayang di waktu prime time. Sedangkan untuk The Comment yang tayang di waktu sahur, biasanya jokes terlucu akan mendapatkan uang tunai sebesar 500 ribu rupiah. Pasti akan jauh lebih seru bukan kalau hadiahnya uang?
Namun karena mereka sadar bahwa acara talk show ini bisa menimbulkan kebosanan, akhirnya mereka buatlah alternatif lain agar para pemirsanya tidak bosan. Salah satunya yaitu dengan cara mengajak pemirsa mereka untuk ikutan buat jokes alias lelucon di sosial media yang mereka punya. Biasanya jokes terlucu akan dibacakan sama Darto dan Danang. Ya, setidaknya bisa bantu akun sosmed Anda untuk lebih terkenal lagi, bukan? Itu untuk The Comment yang tayang di waktu prime time. Sedangkan untuk The Comment yang tayang di waktu sahur, biasanya jokes terlucu akan mendapatkan uang tunai sebesar 500 ribu rupiah. Pasti akan jauh lebih seru bukan kalau hadiahnya uang?
Ciri khas lainnya dari acara ini, biasanya dua
host daria acara talkshow tersebut sering mengeluarkan catchphrase yang
seperti ini, “Dewasa Dewasa Kami Sudah Dewasa, Yang Baju Merah
Jangan Sampe Lolos,” . Tetapi biasanya masih ada lagi yang sering mereka
ucapkan dan itu menjadi ciri khas dari acara ini. Saya paling suka saat Darto melakukan Iron Dance.
Sayang sekali aku bukan penikmat acara talkshow ini. Maklum jarang nonton tv 😅 padahal waktu itu salah satu sobatku kerja di Net dan ini adalah tontonan favoritnya. Doi jg kangen sama acara ini. Mungkin klo ngobrol, kalian bakal nyambung haha
BalasHapusKalau di Net aku lebih sering nonton OK Jek sama Tetangga Masa Gitu, sinetron yang berkualitas dibanding di TV sebelah, hehe. Kalau talkshow lebih prefer Ini Talkshow sih, jarang-jarang nonton The Comment karena walaupun Prime Time, jam 9 itu di sini karena aku pake WITA jadi jam 10, udah kemalaman untuk anak SMA, hehe. Tapi kualitas NET ini emang bagus banget sih, tayangan-tayangannya berkelas
BalasHapus