Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 23 & 24: Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

 

Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI gelombang 23 & 24 memasuki pertemuan ke-18 pada Jumat 25 Februari 2022. Giliran saya yang bertindak sebagai narasumber. Saya senang akhirnya bisa kembali sharing dengan bapak/ibu guru dari seluruh wilayah Indonesia yang semangat untuk menulis. Tema materi yang saya sampaikan yaitu Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie. Tema ini sudah saya bawakan di beberapa gelombang sebelumnya. Namun, untuk gelombang ini ada beberapa hal baru yang saya sampaikan, yaitu:

• Ciri-ciri penerbit Indie
• Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih penerbit indie
• Perbedaan 2 penerbit rekanan saya

Jadi di gelombang ini, untuk detail ketentuan penerbit saya arahkan peserta untuk membaca postingan blog saya. 

Baca Selengkapnya: 

Ketentuan Menerbitkan Buku di Penerbit Depok

Ketentuan Menerbitkan Buku di Penerbit Malang

Melalui sharing materi ini, saya berharap peserta pelatihan bisa mendapat wawasan dan bekal yang cukup ketika memilih penerbit indie untuk menerbitkan buku.

Pertemuan ini berlangsung pada pukul 19.00 WIB. Seharusnya sampai pukul 21.00 WIB namun hingga pukul 21.30 masih ada lima pertanyaan tersisa. Maka pertanyaan yang belum terjawab tersebut, saya jawab dipostingan ini.

P 16
Assalamu'alaikum wr wb.
Selamat malam, Pak Brian.
Perkenalkan, Maria dari Jakarta merasa bangga dengan narasumber hebat.

1. Apakah administrasi cetak langsung dibayar lunas
2.Apakah buku lebih dari satu harga naik cetak sama?
3. Bagaimana kriteria resume dinggap memenuhi syarat?
Terima kasih, Pak Brian. Salam sehat.

 Jawab:

1. Untuk penerbit Depok, transfer dahulu 300.000. Kalau penerbit malang, seluruh biaya ditransfer setelah buku diterima penulis

2. harga cetak sama. Harga cetak tergantung jumlah halaman buku

3. Kriterianya adalah tidak full copy-paste dari materi narasumber atau dari resume peserta lain.

 

P 17
Lilis garut
Apakah biaya cetak malang dan dpok termasuk biaya editor dan kurator? Krn tktnya materi kita ada kesalahan atau bahasanya krg padu

Jawab

Penerbit Malang sudah termasuk editor. Penerbit Depok juga termasuk editor, tapi tidak mengedit terlalu dalam.

 

P 18
Assalamualaikum
Selamat malam Pak Brian.

Saya Rini dari Bogor

Pertanyaannya adalah:
Saat kita memilih Penerbit Indie, karena ketidak tahuan kita setelah buku Jadi ternyata tidak ada sertifikat ber ISBN, padahal sertifikat tersebut sangat dibutuhkan. Untuk selanjutnya apakah kita bisa mengajukan ISBN sendiri? Bila bisa kemana  untuk pengajuannya?

Trima kasih Pak Brian dan bu Ros🙏

Jawab

Sekarang ini ISBN tidak bisa diajukan perorangan. Harus diajukan oleh penerbit. Jadi harus minta ke penerbit. Kalau di Penerbit Depok dan Malang sudah pasti dapat sertifikat

P 19
Ibnu Muslim SMA PGRI Bantimurung. Apabila menerbitkan buku di penerbit indie tersebut bisa dibantu covernya. Bila bukunya dibayar oleh sekolah perlu kwitansi resmi . Kalau buku dari resume nantinya akan banyak mirip dengan peserta lain , bisa buku materi ajar ?

Jawab

Iya penerbit memang akan membuatkan desain cover. Iya ada kuitansi dari penerbit. Resume memang berasal dari materi yang sama, tapi gaya menulis dan sudut pandang tiap peserta berbeda-beda. Buku materi aja bisa juga.

P 20
Nelwiza
Dari SMPN 3 Tualang
Bertanya tentang Menerbitkan buku solo saya ingin penjelasan untuk menulis pengantar, prakata pokoknya kelengkapan isi buku yang siap ke tahap penerbit atau langkahnya-lah yang lebih tepat.

Jawab:

Seharusnya sudah dijelaskan Pak Yulius di pertemuan ke 16. Kata pengantar ditulis orang lain. Prakata ditulis oleh penulis. Sinopsis tuliskan gambaran garis besar isi buku. Daftar isi dibuat tanpa nomor halaman.

Brian Prasetyawan

Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi Jakarta. Menulis sejak 2009. Pengurus Asosiasi Guru Penulis PGRI. Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

Bagikan Artikel ini